KRL yang menabrak pemotor yang diketahui bernama Supardi (49) itu datang dari arah Serpong menuju Tanah Abang. Setelah dihantam KRL, Supardi lalu terpental dan tewas di tempat. Sedangkan sepeda motornya, yakni Honda Vario dengan nomor polisi B 4359 BCQ terseret hingga sekitar 100 meter.
"Informasinya seperti itu. Yang bersangkutan menyerobot masuk saat ada dua kereta yang melintas. Saat menerobos satu jalur, dia tidak tahu ada kereta yang satu lagi (di jalur yang lain)," kata Kepala Humas Daops I PT KAI Bambang Prayitno kepada Kompas.com.
Menurut penuturan seorang saksi mata, Agung, sebelum tertabrak Supardi mengendarai sepeda motornya di Jalan Tentara Pelajar, yang terletak di samping Gedung DPR. Setelah itu, ia berbelok ke kiri untuk menuju ke arah Pasar Palmerah.
Sebelum tertabrak, sempat ada peringatan dari warga sekitar agar ia tak mencoba menerobos pintu perlintasan yang sudah tertutup. "Warga sudah teriak. Tapi dia enggak dengar. Malah terus terobos," kata Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.