Di belakang Basuki, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berjalan dan menyalami anggota DPRD DKI. Berbeda dengan Basuki, raut muka Djarot terlihat lebih santai.
Beberapa anggota dewan yang menyalami Basuki seperti Ashraf Ali, Ida Mahmudah, Dwi Rio Sambodo, dan lainnya. Sementara Basuki yang biasanya berjalan dan berboncang bersama pimpinan DPRD DKI, kini tidak terlihat kembali pemandangan itu.
Pimpinan DPRD yang terlihat hadir adalah Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik. Prasetio dan Taufik terlihat berjalan lebih dahulu dari Basuki.
Kemudian, sekitar pukul 14.15, paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD 2014 oleh Gubernur baru dimulai. Padahal, sedianya paripurna dimulai pukul 13.00.
Adapun sebanyak 67 dari 106 anggota DPRD menghadiri paripurna ini. Hingga pukul 14.30, Ahok, sapaan Basuki masih menyampaikan dokumen LKPJ APBD 2014 di hadapan anggota dewan.
DPRD sebelumnya sempat menyoroti rendahnya serapan APBD tahun anggaran 2014 serta pendapatan yang tidak mencapai target.
Serapan anggaran tahun 2014 ialah Rp 43,4 triliun dari total APBD Perubahan 2014 sebesar Rp 72,9 triliun. Pendapatan yang diperoleh Pemprov DKI tahun lalu hanya mencapai Rp 52,17 triliun yang seharusnya mencapai target Rp 72,9 triliun.
"Prestasi" buruk inilah yang dijadikan alasan DPRD untuk mengajukan hak interpelasi kepada Basuki. Namun, pada akhirnya hak interpelasi itu batal digulirkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.