"Pada program pembangunan prasarana dan sarana pengendali banjir telah dilaksanakan sejumlah kegiatan. Di antaranya pengembangan situ, waduk, embung dan kanal," kata Basuki.
Kegiatan-kegiatan itu meliputi pembebasan lahan di Waduk Kampung Rambutan, Waduk Kampung Rambutan 1, Sunter Hulu, Kanal Banjir Timur, Kali Pesanggrahan, Kali Sunter, dan Kali Ciliwung dengan luas total 71.113 hektare.
Selain itu, menurut dia, Pemprov DKI juga telah melakukan persiapan pembangunan tanggul national Capital Integrated Coastal Development (NCICD), pembuatan 272 sumur resapan dan pembuatan 667.573 lubang biopori.
Kemudian antisipasi banjir juga dilakukan dengan pengembangan sistem drainase. Program ini dilakukan dengan pengerukan dan normalisasi sungai dan saluran dengan kegiatan pengerukan melalui program Jakarta Urgent Flood Mitigation Project (JUFMP) atau Jakarta Emergency Dredging Initiatives (JEDI) seluas 5.686 meter persegi.
Sementara untuk pengerjaan normalisasi sungai dan saluran dilaksanakan di Kali Pesanggrahan, Kali Sunter, dan Kali Ciliwung 2. Total luasnya mencapai 56.288 meter persegi.
"Telah dilaksanakan juga pemeliharaan sarana dan prasarana infrastruktur drainase pada 203 lokasi," kata Ahok, sapaan Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.