Pembangunan depo itu meliputi kegiatan penghapusan aset dan pengosongan terminal Lebak Bulus serta pembebasan tanah pada area depo MRT Lebak Bulus.
"Sedangkan persiapan pembangunan konstruksi layang MRT, meliputi kegiatan pembebasan lahan pada koridor Jalan RS Fatmawati seluas 973 meter, pemindahan utilitas PAM Jaya serta pemindahan halte bus regular dan billboard," kata Basuki saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD 2014, di ruang rapat paripurna DPRD, Senin (6/4/2015).
DKI melalui PT MRT Jakarta, lanjut dia, juga telah membangun konstruksi bawah tanah MRT. Pekerjaan itu meliputi kegiatan pemasangan diaphragm wall (D-Wall) di beberapa lokasi stasiun MRT.
Sementara untuk penyediaan angkutan massal, kata Basuki, DKI telah merampungkan perencanaan pembangunan tiga koridor bus transjakarta.
Yakni koridor XI (Kampung Melayu-Pulo Gebang), koridor XIV (Kali Malang-Jalan Pierre Tendean), dan koridor XV (Pasar Minggu-Manggarai).
Pada tahun 2014, DKI juga telah menerima sebanyak unit transjakarta single sebanyak 30 unit. "Sehingga total unit bus transjakarta mencapai 822 unit," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.
Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI juga telah melakukan revitalisasi terminal di empat lokasi. Yakni terminal bus Rawamangun, Pinangranti, Muara Angke, dan Klender. Terminal-terminal itu telah dilengkapi dengan ruang tunggu yang nyaman, park and ride, serta foodcourt.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.