Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Debt Collector" Hampir Dibakar Massa karena Dikira Begal Motor

Kompas.com - 10/04/2015, 00:16 WIB

BEKASI, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Selatan Kompol Agung Budi Laksono memastikan, dua korban pengeroyokan oleh massa di Jalan Raya Pekayon, Rabu (8/4/2015), bukan begal, melainkan debt collectoratau penagih utang.

"Korban adalah penagih utang. Namun, caranya tidak benar sehingga disangka begal," katanya di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/4/2015).

Menurut dia, kedua korban yang masing-masing berinisial N (40) dan AJ (29) berasal dari Sumatera dan bekerja di perusahaan pembiayaan kredit kendaraan bermotor.

"Ada yang salah dalam prosedur penarikan barangnya. Seharusnya, yang bersangkutan menyampaikan maksud dan datang langsung ke rumah nasabahnya," katanya.

N dan AJ dikeroyok di Jalan Raya Pekayon saat tengah berusaha merebut paksa sebuah motor milik Kantas (16) jenis Honda Vario B 3709 FII.

Saat Kantas tengah melaju di sekitar Jalan Pekayon, N dan AJ yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria T8317 LI memepet motor Kantas.

Kantas lalu terjatuh ke dalam saluran air karena panik terhadap upaya pengambilan paksa sepeda motornya. N dan AJ mengambil sepeda motor Kantas dan membawanya pergi.

Masyarakat yang melihat kejadian ini langsung berdatangan ke lokasi, bahkan langsung menghentikan motor tersebut dan menghakimi N dan AJ.

Massa yang jumlahnya cukup banyak itu sempat berencana membakar N dan AJ.

"Aksi warga kemudian diredam setelah beberapa anggota kepolisian lalu lintas datang dan langsung mengamankan kedua tersangka yang sudah tidak berdaya," katanya.

Para tersangka saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi karena mengalami luka yang cukup parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com