Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Ajun Komisaris Besar Albert Sianipar mengatakan, barang-barang yang diambil RS dari Alfi antara lain empat unit ponsel, MacBook, iPad, dan uang Rp 2,8 juta.
"Barang-barang itu tidak disembunyikan korban, jadi mudah terlihat pelaku," kata Albert, Rabu (15/4/2015), di Mapolda Metro Jaya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menemukan tujuan awal RS datang ke kamar korban memang untuk menggunakan jasa Alfi.
"Namun, masih kami dalami jika ada kemungkinan pelaku juga memiliki tujuan mencuri dengan kekerasan," tutur Albert.
Sebelumnya diberitakan, RS ditangkap pada Rabu dini hari di Batu Tapak, Bojong Gede, Bogor. Jejak RS diketahui berkat pelacakan melalui ponsel Alfi yang dicuri olehnya.
Saat ditangkap, RS sedang tidur bersama istrinya. RS diketahui merupakan seorang guru privat yang bekerja di kawasan Kedoya, Jakarta Barat.
RS memiliki seorang istri yang sedang mengandung. Ia bahkan telah memiliki anak berusia delapan tahun.
Alfi ditemukan tewas dalam kondisi leher terlilit di kamar kosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (11/4/2015) pukul 19.00 WIB.
Dari hasil otopsi, ia diperkirakan tewas 10 jam sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Ibu beranak satu ini ditemukan tewas dalam keadaan tak berbusana dengan ditutupi bed cover dan mulut disumpal kaus kaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.