Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Perintahkan Penyelidikan Dugaan "Mark Up" Balai Betawi

Kompas.com - 24/04/2015, 18:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk meneliti proses pembangunan Balai Betawi di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hal itu untuk menyelidiki dugaan penggelembungan anggaran pada gedung yang dana pembangunannya menelan biaya hingga Rp 120 miliar itu.

"Ini lagi diteliti," ujar dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/4/2015).

Dalam waktu dekat, Ahok akan memanggil Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Silviana Murni. Ia akan meminta Silviana untuk memberikan pemaparan mengenai proses pembangunan gedung tersebut.

"Saya lagi tunggu Bu Silvi pulang. Kita mau suruh paparan," ujar dia.

Sebagai informasi, Ahok sempat kesal saat berkunjung ke kawasan budaya Betawi di Setu Babakan pada Minggu (19/4/2015) lalu. Pasalnya, ia melihat Balai Betawi dalam kondisi yang tidak terawat. Ia menduga ada mark up dalam proyek pembangunan gedung tersebut.

"Jadi, (pembangunan Balai Betawi) itu totalnya ngabisin Rp 120 miliar. Tapi, papan namanya pecah dan atap bocor semua," kata Ahok di Balai Kota, Senin (20/4/2015).

Menurut Sekretaris Daerah Saefullah, pembangunan Balai Betawi sebenarnya telah selesai sejak tahun 2012 lalu. Namun, sayangnya perawatannya tidak maksimal dan pembangunannya belum selesai sepenuhnya.

"Jadi, intinya pekerjaannya harus sesuai dengan spesifikasi. Makanya, kami akan cek antara speknya dengan kondisi di lapangan itu harus cocok. Beliau (Ahok) juga minta seng atau barang lainnya di lapangan difungsikan, jangan dibiarkan menganggur seperti itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com