Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Geledah Ruko Milik "Wedding Organizer" WB di Cengkareng

Kompas.com - 25/05/2015, 07:58 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cengkareng Komisaris Sutarjono mengaku jajarannya telah menggeledah rumah toko di Jalan Mutiara Taman Palem Blok E1, No 9, Cengkareng, Jakarta Barat, yang menjadi kantor wedding organizer Wawai Bridal (WB) milik, Ali Mahmudin (45) dan Bulan Sri Wulan Sibarani (43).

Kata dia, polisi juga akan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman terlapor di kawasan Puri Gardena, Blok E1 No 45, Kalideres.

"Olah TKP sudah dilakukan di ruko yang menjadi kantor. Mereka baru pindah, nanti pasti kita olah TKP di rumah yang Kalideres juga," kata Sutarjono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (24/5/2015) malam.

Menurut Sutarjono, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap yang dibutuhkan penyidik sebagai barang bukti dalam kasus tersebut. Karena itu, polisi akan melakukan penggeledahan dalam waktu dekat.

"Mereka itu mengontrak di sana (Puri Gardena), bukan milik pribadi. Kita masih terus dalami setiap bukti yang ditemukan. Termasuk penggeledahan dan penyitaan dokumen di rumah yang di Kalideres," ucap dia.

Sebelumnya, kedua pasutri tersebut mendadak menghilang di tengah agenda pernikahan sejumlah kliennya yang cukup padat, Minggu (17/5/2015).

Keduanya mengaku tidak melarikan diri, dan hanya ingin mengobati sakit gula yang diidap Wulan di pengobatan tradisional di Salatiga, Jawa Tengah.

Hal itu terungkap setelah keduanya menyerahkan diri ke Mapolsek Argomulyo, Salatiga, Jumat (22/5/2015) malam. Hingga saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan oleh Polsek Cengkareng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com