Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Sediakan Transjakarta Menuju Lokasi Jakarta Fair

Kompas.com - 26/05/2015, 08:52 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan bus transjakarta express menuju lokasi penyelenggaraan Jakarta Fair 2015, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Bus itu tersedia selama penyelenggaraan acara Jakarta Fair pada 29 Mei hingga 5 Juli 2015. 

"Hasil audiensi dengan Gubernur DKI, kami minta jalur transjakarta diarahkan ke JIExpo. Jadi pengunjung bisa menggunakan Koridor XII (Tanjung Priok-Pluit), nanti turun di halte landasan Pacu Timur dan akan ada transjakarta express menuju arena Gambir, Kemayoran," kata Marketing Director PT JIExpo Ralph Scheunemann, Senin (25/5/2015). 

Pihaknya juga tetap menyediakan bus shuttle secara cuma-cuma alias gratis. Bus shuttle itu akan beroperasional dari Lapangan Eks IRTI Monas hingga arena JIExpo dan sebaliknya. Bus shuttle juga akan menjemput pengunjung di Stasiun Juanda, Stasiun Kemayoran, Mall WTC Mangga Dua Square, dan Rusunawa Kemayoran.

Di halte, setiap hari enam sampai delapan bus bersiaga pukul 09.00-23.00 WIB. Tak hanya mengantar ke lokasi, bus-bus tersebut juga akan mengembalikan pengunjung ke halte awal.

"Di Jakarta Fair, arena parkir kami, kapasitasnya lebih dari 10.000 motor dan 8.000 motor. Tahun ini sistem akses masuk Jakarta Fair juga dengan menggunakan sistem teknologi smartcard, bisa dikontrol mengikuti zaman," kata Ralph.

Jakarta Fair diselenggarakan selama 38 hari, mulai 29 Mei hingga 5 Juli 2015. Jakarta Fair dibuka mulai pukul 15.30-22.00 WIB. Sedangkan pada Sabtu-Minggu, pameran dibuka lebih awal, yakni mulai pukul 10.00-23.00 WIB. Harga tiket bagi pengunjung pada hari Senin sebesar Rp 20.000 per orang. Sedangkan Selasa hingga Kamis, harga tiket sebesar Rp 25.000 per orang. Pada Sabtu dan Minggu, tiket dijual seharga Rp 30.000 per orang.

Beberapa artis ibu kota juga akan memeriahkan penyelenggaraan Jakarta Fair. Seperti Slank, Agnez Monica, Iwan Fals, Godbless, Sheila On 7, Tulus, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com