Empat orang tersebut tampak berbincang dengan beberapa petugas keamanan gedung. Mereka permisi hendak bertemu dengan anggota Komisi A DPRD DKI, untuk mengadukan nasib mereka.
"Kami yang semalam demo di rumah Ahok, Pak. Kami mau bertemu anggota komisi A siapa sajalah, mau mengadu," kata Gugun, salah seorang warga Pinangsa, di gedung DPRD DKI.
Waktu sudah menunjukkan pukul 09.30. Namun, belum satu pun anggota Dewan yang sudah tiba di Gedung DPRD. Gugun kemudian menelepon anggota Komisi A dari Fraksi Gerindra, Syarif.
"Maaf, Pak. Saya dari warga Pinangsia yang sekarang ini lagi digusur sama Pemda. Saya juga bawa dokumen untuk dilihat. Bisa kita ketemu, Pak?" tanya Gugun melalui telepon genggamnya kepada Syarif.
Entah apa yang dijawab oleh Syarif, Gugun mengaku dia diarahkan kepada anggota komisi A yang lain yaitu Inggard Joshua. Akan tetapi, ketika ditelepon, nomor Inggard tidak bisa dihubungi.
"Kalau kita ngobrolnya siang, sudah terlambat. Sudah rata dengan tanah rumah kita," ujar Gugun. Dia bersama tiga orang temannya masih menunggu di lobi gedung.
Sebelumnya, sejumlah warga yang mengaku dari Pinangsia, tepatnya di Bantaran Kali Ancol, mendatangi kawasan rumah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Perumahan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (26/5/2015). Mereka gusar karena rumahnya terancam diratakan dengan tanah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.