Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Porsche Oranye Milik Wiliam, Bukan Punya Bella Shofie

Kompas.com - 08/06/2015, 22:11 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara menilang pengendara mobil Porsche bernomor polisi B 555 BLA yang diakui milik artis Bella Shofie. Namun, polisi membantah pengakuan tersebut.

Menurut Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Sudarmanto, mobil mewah tersebut dimiliki oleh Wiliam. Ia adalah warga Taman Palem Lestari Blok B5 No 2 RT 5/RW 13 Jakarta Barat.

"Faktanya, dari surat-suratnya, mobil itu milik Wiliam, bukan Bella Shofie," ujar Sudarmanto kepada Kompas.com, Senin (8/6/2015). [Baca: Porsche Oranye Bernopol Bodong Ditilang di Jalan Yos Sudarso]

Ia menjelaskan, pelat nomor yang terpasang di mobil itu bukanlah nomor polisi yang sebenarnya. Sejatinya, mobil itu terdaftar dengan nomor polisi B 2666 BN.

Pemilik asli mobil tersebut, kata dia, telah menunjukkan dokumen asli dari mobil tersebut. Namun, karena sudah malam, ia menyarankan agar mobil diambil besok.

"Sudah ditilang, tetapi karena bisa menunjukkan dokumen asli sesuai dengan nomor rangka kendaraan maka bisa diambil kembali," ujarnya.

Ia mengatakan, jika ada pihak yang mengklaim mobil tersebut dimiliki oleh Bella, maka ada beberapa kemungkinan. Misalnya, mobil tersebut memang milik Wiliam, tetapi sehari-hari digunakan oleh Bella.

"Namun, kami hanya bicara fakta sesuai yang tertulis dalam dokumen. Kalau kemungkinan yang lain, silakan tanya sendiri kepada pihak itu," ujarnya.

Sebelumnya, manajer artis peran Bella Shofie, Tata Liem, membenarkan bahwa Porsche oranye bernomor polisi B 555 BLA yang siang tadi ditilang oleh Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara di depan gedung MSR, Jalan Yos Sudarso, adalah milik Bella. [Baca: Manajer Benarkan Porsche B 555 BLA yang Ditilang Milik Bella Shofie]


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com