"Belum bisa diperiksa, mereka masih trauma," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar M Iqbal saat dihubungi Kompas.com, di Tangerang, Selasa (9/6/2015).
R, sang kakak, yang menjadi saksi utama pembunuhan P, saat ini masih kritis di Rumah Sakit Bhakti Asih. Dia mengalami luka sayatan di lehernya. "Terutama R belum bisa diperiksa," kata Iqbal.
Menurut Iqbal, keterangan saksi dari keluarga sangat penting untuk mengungkap kasus ini.
Hingga saat ini, polisi masih memeriksa empat saksi. Keempat saksi tersebut berasal dari warga sekitar.
Dari keterangan saksi-saksi tersebut, polisi menilai belum cukup bukti untuk mengungkap kasus ini. Pasalnya, mereka mengaku tidak melihat pelaku pembunuhan.
Sebelumnya, dua remaja kakak-beradik, R dan P, ditemukan bersimbah darah di rumahnya, Kampung Dukuh, Gang Haji Ridi Sumardi, RT 03 RW 05, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Minggu (7/6/2015).
P ditemukan tewas dengan luka sayatan senjata tajam di leher, sementara R juga terkena sayatan senjata tajam di leher. Nyawa R masih bisa tertolong dan dibawa ke RS Bhakti Asih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.