Kepala Sub-bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo mengatakan, aparat memang menemukan adanya benang di jalan tersebut dan telah memastikan asal benang.
"Memang staf Binmas kami telah dikirim ke sana dan menemukan benang itu di jalan. Tapi, ternyata setelah kita cek, itu hanya benang anak-anak bekas main layangan," ujar Siswo di Mapolresta Bekasi Kota, Kamis (18/6/2015).
Siswo memastikan bahwa benang tersebut bukan merupakan alat kejahatan yang digunakan begal untuk mencari korban. Siswo mengimbau kepada masyarakat untuk memperingati anak-anak mereka agar tidak bermain layangan di jalan.
Dia juga mengingatkan kepada pengendara sepeda motor agar berhati-hati dalam mengendarai kendaraan mereka. Pengendara motor diminta untuk tidak membawa kendaraannya melaju dengan kecepatan tinggi.
Sebelumnya, seorang warga Bekasi, Dewi Anggraini, mengaku terluka di bagian leher ketika sedang melewati Jalan I Gusti Ngurah Rai atau yang sering disebut Jalan Baru Bekasi. Dewi mengaku, luka tersebut disebabkan oleh benang kenur yang melintang di jalan itu.
Dewi menjelaskan, lokasi benang tersebut saat itu berada di dekat Indogrosir dan bersebelahan dengan rel kereta api. Ketika itu, Dewi mengenakan setelan standar pengendara motor, seperti helm dan jaket.
Benang kenur yang dia sebut melintang di jalan itu pun mengenai lehernya hingga menghasilkan goresan merah. Belakangan, goresan tersebut mengeluarkan sedikit darah ketika Dewi sampai di rumah.
Tidak hanya itu, Dewi menceritakan, seorang pria juga terkena benang layangan di tempat dan waktu yang sama.
"Ada bapak-bapak juga kena lehernya juga, tapi dia tahan pakai tangan. Tangannya luka juga karena dia pakai buat benerin benangnya," ujar Dewi. (Baca: Mencari Benang Layangan Penjerat Leher di Bekasi yang Ramai di Facebook)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.