Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alamat di Akun Instagram "Jual Bayi" Ternyata Merujuk ke Panti Asuhan Remaja

Kompas.com - 20/06/2015, 15:59 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Akun Instagram "JUALBAYIMURAH" mencantumkan alamat Jalan Jatinegara Barat 122, Jakarta Timur. Setelah disambangi, alamat itu bukan panti asuhan bayi, melainkan Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Parartasih.

Saat menyambangi alamat tersebut, Kompas.com sempat bertemu dengan pengacara PSBR Parartasih, Azas Tigor Nainggolan. Dia mengaku geram setelah mengetahui alamat panti asuhan remajanya dicatut.

"Enggak benar isinya kalau di sini ada jual beli bayi," kata pengacara tersebut di kantornya, Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Sabtu (20/6/2015).

Tigor menjelaskan, panti sosial bina remaja ini terdaftar di Kementerian Sosial sehingga tidak mungkin melakukan aksi keji tersebut.

"Di sini namanya juga panti sosial bina remaja, bukan panti asuhan. Kami juga ada izinnya di Kementerian Sosial," kata Tigor.

Pada sertifikat yang dimiliki PSBR Parartasih tercantum informasi izin selama 3 tahun, mulai dari 1 Juli 2014 sampai dengan 30 Juni 2017. Sertifikat akreditasi dengan nomor LKS/010/Akre/2014 ini dikeluarkan oleh Kementerian Sosial. PSBR Parartasih juga memiliki akreditasi B.

Atas berita yang merugikan panti ini, Tigor sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Metro Jakarta Timur. Rencananya, dia akan membuat laporan atas keberadaan akun yang mencatut nama pantinya tersebut.

"Saya sudah koordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur. Kami akan melaporkan berita tidak benar ini ke polisi dengan dasar UU ITE karena mereka pakai media sosial kan," kata Tigor. (Baca: Akun Instagram "Jual Bayi" Ditemukan di Media Sosial)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com