JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya telah mengantongi pelaku perampokan minimarket yang marak terjadi di Jakarta dan Bekasi beberapa waktu lalu. Menurut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, pelaku kejahatan tersebut berasal dari luar Jakarta.
"Kita sudah identifikasi pelaku dan dipastikan bukan dari Jakarta," katanya di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (25/6/2015).
Tito juga menegaskan bahwa pihaknya telah membentuk tim pengejaran untuk segera membekuk para pelaku perampokan minimarket. Selain itu, Tito juga telah menambah personel di wilayah rawan kejahatan perampokan minimarket, khususnya di wilayah Bekasi dan Jakarta Timur.
"Dua wilayah yang cukup rawan, Bekasi dan Jakarta Timur, akan kita tambahkan personel pengamanan. Namun, daerah lain juga kita pantau, termasuk yang berpotensi jadi incaran penjahat," ujar mantan Kapolda Papua tersebut.
Sebelumnya, kejadian perampokan minimarket menimpa minimarket Alfamart di Jalan Swatantra 1, RT 01/04, Jatirasa, Jatiasih, Selasa (23/6/2015). Dalam aksinya, pelaku menggondol uang tunai sebesar Rp 46 juta.
Selain itu, kejadian serupa juga terjadi di Alfamidi di Transyogi, RT 02/16, Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi, 8 Juni 2015 lalu. Saat itu, dua perampok masuk dan menodongkan senjata api serta meminta pegawai untuk membuka brankas. Kerugian yang diakibatkan dari insiden tersebut diperkirakan mencapai Rp 25 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.