"Mereka mengunci kami di gudang, dia ngancem kalau kita keluar, kita bakal ditembak," ujar Rais di tempat kejadian, Rabu (24/6/2015).
Rais dan tiga karyawan lain pun hanya bisa menunggu di gudang minimarket. Rais mengatakan mereka baru berani keluar gudang setelah mendengar suara rolling door tertutup.
Ketika itu, Rais yakin bahwa para perampok sudah pergi. Dia mengatakan rolling door minimarket tersebut akan otomatis terkunci ketika ditutup dari luar. Mereka pun terperangkap di dalam.
Setelah itu, kata Rais, dia pun langsung menghubungi minimarket yang tidak jauh dari minimarket tempat dia bekerja. Rais meminta pertolongan kepada karyawan yang masih berada di sana untuk membukakan rolling door yang terkunci.
"Saya hubungin Alfamart sebelah. Mereka langsung datang. Kita kasih kunci ke mereka dari dalam terus mereka yang bukain kunci," ujar Rais.
Untuk diketahui, tiga minimarket menjadi sasaran perampokan yang dilakukan sekawanan perampok tadi malam. [Baca: Dalam Semalam, Tiga Minimarket Dirampok di Bekasi]
Diduga, ketiga minimarket tersebut dirampok oleh sekawanan perampok yang sama karena lokasi minimarket serta waktu kejadiannya yang berdekatan. [Baca: Dari Rekaman CCTV, Perampok Tiga Minimarket Pakai Helm dan Masker]
"Ciri-ciri si perampok yang diinformasikan oleh saksi dari tiga lokasi cenderung mirip-mirip," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bekasi Selatan, Inspektur Satu Dimas.
Dimas mengatakan ciri-ciri pelaku di tiga kejadian itu hampir sama yaitu berjumlah empat orang dan memegang pistol.
Mereka juga mengenakan helm, masker, dan jaket hitam. Tiga minimarket yang menjadi sasaran perampokan terletak di Perumahan Jakasetia, Jatikramat, dan Jatibening Baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.