Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikurung Perampok, Karyawan Minta Bantuan Minimarket Tetangga

Kompas.com - 24/06/2015, 16:12 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang karyawan minimarket di Perumahan Jakasetia, Muhamad Rais, mengatakan kawanan perampok mengunci dia dan tiga rekannya di dalam minimarket. Rais mengaku diancam tembak jika tidak menuruti kemauan perampok.

"Mereka mengunci kami di gudang, dia ngancem kalau kita keluar, kita bakal ditembak," ujar Rais di tempat kejadian, Rabu (24/6/2015).

Rais dan tiga karyawan lain pun hanya bisa menunggu di gudang minimarket. Rais mengatakan mereka baru berani keluar gudang setelah mendengar suara rolling door tertutup.

Ketika itu, Rais yakin bahwa para perampok sudah pergi. Dia mengatakan rolling door minimarket tersebut akan otomatis terkunci ketika ditutup dari luar. Mereka pun terperangkap di dalam.

Setelah itu, kata Rais, dia pun langsung menghubungi minimarket yang tidak jauh dari minimarket tempat dia bekerja. Rais meminta pertolongan kepada karyawan yang masih berada di sana untuk membukakan rolling door yang terkunci.

"Saya hubungin Alfamart sebelah. Mereka langsung datang. Kita kasih kunci ke mereka dari dalam terus mereka yang bukain kunci," ujar Rais.

Untuk diketahui, tiga minimarket menjadi sasaran perampokan yang dilakukan sekawanan perampok tadi malam. [Baca: Dalam Semalam, Tiga Minimarket Dirampok di Bekasi]

Diduga, ketiga minimarket tersebut dirampok oleh sekawanan perampok yang sama karena lokasi minimarket serta waktu kejadiannya yang berdekatan. [Baca: Dari Rekaman CCTV, Perampok Tiga Minimarket Pakai Helm dan Masker]

"Ciri-ciri si perampok yang diinformasikan oleh saksi dari tiga lokasi cenderung mirip-mirip," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bekasi Selatan, Inspektur Satu Dimas.

Dimas mengatakan ciri-ciri pelaku di tiga kejadian itu hampir sama yaitu berjumlah empat orang dan memegang pistol.

Mereka juga mengenakan helm, masker, dan jaket hitam. Tiga minimarket yang menjadi sasaran perampokan terletak di Perumahan Jakasetia, Jatikramat, dan Jatibening Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com