Ibu yang Diduga Gergaji Anak "Bawa-bawa" Tentara untuk Intimidasi

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang wanita berinisial LSR (47) diduga melakukan tindak kekerasan terhadap anaknya sendiri berinisial GT (12). Korban pun kabur ke rumah temannya. Rupanya, sang ibu mencari bocah tersebut. Selama mencari anaknya, LSR disebut-sebut menebar ancaman.

Ia berbicara kepada tetangganya bahwa jika ada yang menyembunyikan anaknya, maka dia akan melaporkannya ke polisi. "Siapa yang berani nampung anak gue? Bakal gue laporin ke polisi," kata FB, wanita yang sempat menampung korban.

Hal ini diungkapkan FB saat ditemui di rumah aman (safe house) di salah satu bilangan di Jakarta, Jumat (3/7/2015). Menurut FB, LSR sampai membawa-bawa seorang berpakaian tentara untuk mencari GT.

"Dia mengintimidasi kita dengan bawa tentara, pangkatnya sersan mayor. Selama hilang, muter-muter depan kompleks, nanya-nanya. Terus, katanya juga ibunya sanggup bawa tentara banyak ke sini," ujar FB.

FB mengaku tak tahu apa pekerjaan ayah dan ibu GT. Namun, kabar yang ia dengar bahwa orangtua GT adalah orang "berpengaruh". FB pun merasa ketakutan dan merasa terancam keselamatannya. Ia pun meminta identitasnya tidak disebutkan secara jelas.