Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Tegur Keras Kapolres dan Kapolsek soal Foto dengan Vitalia Sesha

Kompas.com - 15/07/2015, 05:46 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyayangkan sikap Kapolsek Metro Pademangan Jakarta Utara Komisaris Benny Alamsyah terkait foto dengan tersangka kasus narkoba, Vitalia Sesha. Tito bahkan telah menegur dua petinggi jajarannya di Jakarta Utara (Jakut) terkait hal tersebut, baik Kapolsek Benny maupun Kapolres Metro Jakut Komisaris Besar Susetio Cahyadi.

"Sudah saya tegur keras Kapolres dan Kapolsek-nya," tulis Tito dalam pesan singkat elektroniknya kepada Kompas.com, Selasa (14/7/2015) malam.

Jenderal bintang dua tersebut mengatakan, teguran keras yang ditujukan kepada Kapolres dan Kapolsek tersebut dapat dijadikan pembelajaran bagi pimpinan di tingkat jajaran Polda Metro Jaya lainnya. Sebab, pose bersama antara Kapolsek dan Vitalia, yang merupakan tersangka, berdampak pada citra kepolisian sebagai aparat penegak hukum.

Terlebih lagi, saat foto tersebut diabadikan, Vitalia sedang menjalani proses hukum di wilayah Polsek Metro Pademangan. Secara etika, kata Tito, hal tersebut tidak dibenarkan. 

"Etikanya kurang pantas. Kurang tepat hal itu," tutur mantan Kepala Detasemen 88 Anti Teror tersebut. 

Tito menegaskan, Polda Metro Jaya akan mempelajari unsur pelanggaran dalam foto tersebut. "Nanti itu perlu didalami dan diteliti dahulu oleh tim Propam. Apa benar foto tersebut masuk dalam kategori etika tidak pantas. Jika memang ada pelanggaran di situ, pasti diproses," ujarnya.

Kendati demikian, Tito telah menerima keterangan dari Benny bahwa foto tersebut merupakan permintaan langsung Vitalia. Saat itu, Vitalia beranggapan bahwa foto dengan Kapolsek merupakan bentuk ungkapan terima kasih setelah dilayani dengan baik.

Untuk diketahui, lewat akun Instagram @vitaliashesya15, Vitalia mengunggah foto dirinya sedang berdua dengan Komisaris Benny. Keduanya melemparkan senyum keakraban meski berstatus penegak hukum dan tersangka kasus narkoba. 

Andi Novitalia alias Vitalia Sesha ditangkap tim Resmob Polsek Metro Pademangan bersama keenam rekannya, PF, DC, MF, YWSK, CK, dan SR, di kamar bernomor 657 di Hotel Mercure, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/7/2015) sore. (Baca: Polisi Sebut Vitalia Sesha dan Enam Rekannya Berpesta Narkoba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com