BOGOR, KOMPAS.com - Para tetangga Noerbaety Rofiq (44) mengaku sempat melihat Deni (24) berada dalam kerumunan warga saat jasad wartawati itu pertama kali ditemukan pada 18 Juli lalu. Jasad Noerbaety ditemukan sudah dalam keadaan membusuk setelah dibiarkan begitu saja usai pembunuhannya pada 4 Juli.
"Pas mayatnya diangkat, orangnya (Deni) ada datang ke sini. Dia ikut lihat. Saya sempat lihat orangnya," kata salah seorang warga sekitar, Imam (60) kepada Kompas.com, di kompleks Perumahan Gaperi I, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/7/2015).
Imam menyebut Deni merupakan warga yang tinggal di perkampungan belakang perumahan Gaperi. Dia juga mengatakan, beberapa tahun silam Deni kerap bermain playstation di rumahnya.
"Dia orang kampung sini. Orang kampung sebelah. Dulu waktu saya buka rental PS, dia sering main PS di tempat saya," ucap Imam yang mengaku sudah sejak tahun 1990 tinggal di kompleks tersebut.
Deni merupakan otak pelaku perampokan dan pembunuhan Noerbaety. Dalam kesehariannya ia bekerja sebagai pekerja bangunan.
Pekerjaan terakhirnya adalah terlibat dalam pembangunan rumah yang letaknya tepat di sebelah rumah Noerbaety. Di situlah ia melakukan pengintaian selama dua bulan.
Saat ini, dia dan ketiga rekannya telah ditangkap dan mendekam di ruang tahanan Mapolres Kota Depok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku
Terpopuler
Now Trending
