Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Pakai Narkoba, Seorang Pemuda Seruduk Tembok dan Mobil di Kramat Pela

Kompas.com - 23/07/2015, 17:20 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1924 PFQ menabrak tembok dan mobil Honda Brio B 2224 SFO yang sedang terparkir. Pengemudinya, MR (19) diduga mabuk dan dalam pengaruh narkoba.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Sutimin mengatakan, kejadian itu berlangsung di Jalan Kramat Pela I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2015) sekitar pukul 22.30 WIB.

Sutimin menjelaskan, kejadian itu bermula saat Toyota Avanza melaju kencang saat berjalan dari arah selatan ke utara atau tepatnya di Jalan Raya Kramat Pela.

Sesampainya di Taman Pela, pengemudi langsung memutar arah kembali ke selatan atau arah Jalan Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Kendaraan itu melawan arus ke Jalan Kramat Pela II dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di depan rumah no 15 karena kurang hati-hatinya sehingga menabrak pagar rumah itu dan menabrak kembali Honda Brio yang sedang parkir di depan rumah," kata dia di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2015).

Setelah menabrak, MR sempat mencoba melarikan diri. Namun, masyarakat yang berada di sekitar lokasi langsung menangkap dia.

Kejadian itu pun langsung dilaporkan kepada polisi. Setelah dilakukan pengeledahan, di dalam mobil Avanza terdapat beberapa barang bukti narkoba jenis sabu dan rokok super Cap Gorila.

Menurut Sutimin, karena ada indikasi narkoba, maka MR dengan penumpangnya yang berinisial A diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polrestro Jakarta Selatan.

Sementara Satuan Lalu Lintas hanya mengurus kecelakaannya saja. Sementara itu, Wakasat Narkoba Polrestro Jakarta Selatan Komisaris Agung mengatakan, akan menyelidiki temuan narkoba tersebut.

Namun, dia belum mau menjelaskan detail temuan itu. "Masih dalam penyelidikan. Jadi nanti saja dirilis sekaligus kecelakaannya," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com