Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuda-kuda Impor Asal Belanda Bertugas Bawa Kotak Suara Pilkada

Kompas.com - 03/08/2015, 10:04 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat kuda berbaris di Lapangan Sabhara, Polda Metro Jaya, Senin (3/8/2015). Tiga kuda berwarna cokelat dan satu kuda berwarna hitam dengan tinggi hampir dua meter.

"Ini buat pengamanan Pilkada," kata polisi berkuda Detasemen Turangga Baharkam Polri, Brigadir Yemsi saat simulasi pengamanan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta, Senin (3/8/2015).

Kuda yang dipakai untuk pengamanan pilkada adalah jenis thoroughbred. Jenis kuda yang rata-rata berusia enam sampai tujuh tahun ini dirasa ideal, karena berbadan besar dan berisi. "Kuda ini diimpor dari Belanda," kata Yemsi.

Sejak diimpor dari Belanda pada tahun 2014, kuda-kuda tersebut dilatih rutin secara khusus. Asupan makanannya pun terjaga. Dua kali sehari mereka menyantap pelet kuda. "Untuk makanan ekstra wortel dan apel," kata Yemsi.

Saat pengamanan Pilkada nanti, kuda-kuda ini akan melakukan berbagai macam tugas. Salah satunya mengantar kotak suara untuk kelancaran Pilkada. "Ini ada simulasi antar kotak suara pakai kuda. Karena kalau enggak bisa dimasukan pakai sepeda motor, otomatis pakai kuda," kata Direktur Sabhara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ahmad Subarkah.

Nantinya, dua kotak suara tersebut ditaruh di bagian belakang kuda. Setelah itu akan didistribusikan ke tempat pemungutan suara yang tidak bisa dilewati sepeda motor.

Selain itu, kuda-kuda ini akan ikut mengamankan pilkada. Polisi berkuda akan berjaga di TPS. Dalam simulasi pengamanan Pilkada ini, sebanyak 515 personel diturunkan. Personel tersebut gabungan dari Polsek, Polres dan Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com