Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Diminta Sabar Memantau Kinerja Anak Buahnya

Kompas.com - 19/08/2015, 11:24 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengapresiasi program one day service yang ada di seluruh Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Jakarta. Akan tetapi, kata Prasetio, program itu baru akan berhasil jika pegawai DKI sebagai pelaksana juga mendukung program ini.

"Program ini bagus tetapi semoga didukung juga sama anak buah Ahok (sapaan Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta)," ujar Prasetio di gedung DPRD DKI, Selasa (18/8/2015).

Prasetio berharap Ahok bisa lebih sabar dalam memantau kinerja anak buahnya. Menurut dia, butuh waktu bagi pegawai DKI serta kepala BPTSP untuk bisa menjalankan program ini. Tujuannya tentu agar bisa berjalan dengan baik.

Prasetio meminta Ahok untuk tidak segera mencopot pegawai ataupun kepala BPTSP ini jika belum bisa menjalankan program dengan optimal.

"Maksudnya jangan orang baru duduk di jabatan itu tapi udah langsung mikir yang lain. Mikirin gimana kalau nanti dicopot. Biarkan bekerja dengan tenang," ujar Prasetio.

Program one day service merupakan program yang dapat menyelesaikan beberapa macam perizinan dalam satu hari saja. Program ini berlaku di seluruh PTSP, mulai dari Balai Kota hingga kelurahan.

Ada 66 perizinan dan non-perizinan di 318 PTSP yang tersebar di seluruh kota/kabupaten, kecamatan, dan kelurahan dapat dirampungkan selama satu hari. Salah satu perizinan yang bisa diselesaikan dalam waktu satu hari adalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB) rumah tinggal. Padahal, biasanya mengurus perizinan IMB ditangani dalam waktu 14-20 hari.

Selain IMB, beberapa perizinan juga dapat dirampungkan satu hari. Seperti perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA), perpanjangan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK), Surat Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi (SIUJPT), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), SIUP kecil (PT, CV), SIUP Mikro, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), KIU/KIO (Kartu Izin Usaha/Kartu Izin Operasional) Perorangan, Surat Izin Kerja Apoteker (SIKA), Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA), dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com