Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Terima Aduan soal Aset DKI yang Jadi Warung Remang-remang

Kompas.com - 20/08/2015, 09:11 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi A DPRD DKI Syarif mengatakan, sejumlah warga telah mengadu kepada Komisi A mengenail kondisi Kavling DPRD di Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung. Kapling tersebut merupakan salah satu aset milik Pemerintan Provinsi DKI.

"Ada 15 hektar kavling, sekitar dua hektar untuk fasum dan fasos. Lalu 13 hektar lagi untuk kavling perumahan DPRD dan pemda," ujar Syarif ketika dihubungi, Kamis (20/8/2015).

Syarif mengatakan, kavling DPRD memang dimiliki beberapa anggota DPRD dan pegawai DKI pada tahun 1999. Akan tetapi, semakin lama rumah-rumah di sana telah berpindah tangan.

Sehingga, tidak ada lagi anggota Dewan yang menempati kapling itu. Meskipun lahan tersebut sebenarnya adalah milik Pemprov DKI. Syarif mengatakan, warga sekitar mengadukan kondisi kavling yang tidak terawat dan cenderung memprihatinkan.

Berdasarkan aduan warga, kata Syarif, banyak berdiri bangunan-bangunan liar di area fasos dan fasum tersebut. Bahkan, bangunan-bangunan liar tersebut sebagian besar dibangun dengan cara menguruk danau yang ada di lokasi tersebut.

Ketika malam, warung remang-remang pun muncul. Hal tersebut meresahkan warga yang tinggal di lokasi sekitar.

"Keadaannya meprihatinkan dan engga terawat. Warga komplain ada bangli (bangunan liar) sama warung remang remang. Bangli banyak biasanya berupa pabrik pengolahan limbah daur ulang dari pemulung itu," ujar Syarif.

Selain itu, warga juga mengadu soal kondisi jalan yang tidak pernah diperbaiki sejak 1998. Jalan di kavling tersebut hanya bagus ketika awal pembukaan saja. Jalan tersebut berangsur rusak dan tidak pernah diperbaiki sampai sekarang.

"Sedangkan mereka membela diri bahwa mereka kan warga DKI juga, bayar pajak juga untuk semua ini," ujar Syarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com