"Kalau masyarakat mau pindah, kami layani. Mulai dari mengangkut barang sampai ke sana, kami siapkan barangnya," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Kendaraan tersebut merupakan kendaraan operasional dari satuan polisi pamong praja. Nantinya, Pemprov DKI berjanji akan melayani warga Kampung Pulo. "Kalau Pemda (Pemprov DKI) kan standby terus. Kami Layani. Tempat juga sudah tersedia," kata Saefullah.
Saefullah menegaskan, Pemprov DKI tidak akan mengganti rugi penertiban di Kampung Pulo. Sebab, tanah tersebut merupakan milik negara.
Sebagai gantinya, pemerintah menyediakan 1.100 tempat tinggal di Rusun Jatinegara Barat. Sampai saat ini, baru ada 400 kepala keluarga (KK) dari 900-an KK yang mengikuti undian rusun.
Penertiban yang berlangsung saat ini pun akan tetap dilanjutkan, mengingat program ini bagian dari penuntasan masalah banjir di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.