Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banggar DPRD DKI Minta Pemprov DKI Perbaiki Format Program Kegiatan Wali Kota

Kompas.com - 02/09/2015, 19:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran – Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 bersama para wali kota selesai. Kesimpulannya, jajaran pemerintah kota DKI Jakarta diminta untuk memperbaiki format program kegiatan yang sudah disusun.

"Program yang sasaran enggak jelas itu dihapus. Masak ada program sasarannya cuma ditulis 'tersedia dana' atau 'terlaksana rapat'. Itu kan dokumen negara harus rapi dong formatnya. Tidak boleh terkesan asal dan copy paste doang," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Rabu (2/9/2015).

Hal itu juga dikeluhkan oleh anggota Badan Anggaran DPRD DKI Syahrial. Dia menunjukkan kekecewaannya mengenai format penyusunan program kegiatan para wali kota seluruh wilayah administrasi di DKI Jakarta.

Sebab, kata Syahrial, tidak ada hubungan yang sinkron antara kolom kegiatan wali kota dan sasaran kegiatannya. (Baca: Ahok: Ada Wali Kota Makan Siang di Balai Kota Jam 11, Sampai Kantor Lagi Jam 4)

Ketika ada kegiatan dengan nama "monitoring", sasaran kegiatan tersebut hanya tertulis "terlaksananya monitoring". Seharusnya, menurut Syahrial, kolom "sasaran kegiatan" diisi dengan apa saja pencapaian yang diraih setelah monitoring tersebut.

Kesimpulan kedua dalam rapat ini, penghapusan beberapa program yang telah disusun harus dilakukan dalam pembahasan bersama komisi-komisi nanti. (Baca: Wali Kota Jakarta Bantah Pernyataan DPRD)

Penghapusan program smemang otomatis dilakukan sebagai dampak diturunkannya target pendapatan DKI dari Rp 37 triliun menjadi Rp 32 triliun. (Baca: Program Kegiatan Wali Kota Diprotes DPRD DKI, Ini Tanggapan Asisten Pemerintahan)

Kesimpulan ketiga, penghapusan program tersebut harus berpacu pada program prioritas. "Jadi kalau ada program yang harus diprioritaskan itu ya tergantung kepada program prioritasnya," ujar Taufik.

Besok, rapat pembahasan KUA-PPAS khususnya bidang pemerintahan akan dilanjutkan. Rencananya, rapat bidang pemerintahan ini akan berlangsung selama tiga hari. Kemudian akan dilanjutkan dengan rapat bidang lainnya. (Baca: Banggar DPRD DKI Malu dengan Format Program Wali Kota)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com