Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bestari Protes Berita Jelek tentang Anggota DPRD DKI Dimuat di "Beritajakarta.com"

Kompas.com - 03/09/2015, 14:51 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Badan Angaran DPRD DKI Bestari Barus mempertanyakan mengenai berita-berita yang ada di portal berita Pemerintah Provinsi DKI Beritajakarta.com, terutama yang menyudutkan anggota DPRD DKI.

"Di Diskominfo ada anggaran untuk Berjak, tetapi berita anggota Dewan yang jelek dipublikasikan. Apa kami juga harus menciptakan website sendiri, beritadprd.dki.com?" tanya Bestari di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (3/9/2015).

Hal itu diungkapkan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran–Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 ketika Dinas Komunikasi dan Informasi Masyarakat DKI memaparkan programnya.

Bestari juga bertanya mengenai anggaran untuk tiga program Diskominfomas, yaitu anggaran untuk beritajakarta.com sebesar Rp 4,3 miliar, portaljakarta.go.id sebesar Rp 4,2 miliar, serta pengembangan aplikasi Jakarta Smart City sebesar Rp 3,4 miliar.

Bestari bertanya mengapa program beritajakarta.com dengan jakarta.go.id tidak dijadikan satu. "Pak, ini masih satu jenis lho, Pak. Kenapa tidak dijadikan satu saja, Pak," ujar Bestari.

Mengenai pengembangan aplikasi Jakarta Smart City, Bestari bertanya kenapa Diskominfo tidak lebih dahulu memprioritaskan sosialisasi masyarakat tentang aplikasi ini. Sebab, seluruh masyarakat belum tentu bisa menggunakan aplikasinya.

Menjawab hal ini, Kepala Diskominfo Ii Kurnia menjelaskan bahwa beritajakarta.com dan jakarta.go.id merupakan portal berbeda. Beritajakarta.com berisi berita-berita pemerintahan, sedangkan jakarta.go.id berisi data-data Pemprov DKI. Anggarannya mencapai miliaran karena banyak tenaga ahli yang terlibat di sana.

"Kalau Berita Jakarta, Pak, itu tidak cuma Provinsi DKI, tapi sampai ke kelurahan-kelurahan. Itu butuh tenaga ahli seperti reporter, Pak. Jakarta.go.id juga begitu, Pak, sampai ke kelurahan cakupannya," ujar Ii.

Mengenai isi pemberitaan beritajakarta.com, Ii mengatakan, hal itu sebagai sarana informasi untuk masyarakat supaya masyarakat juga mengetahui apa yang telah dilakukan SKPD-SKPD.

"Jadi kami bantu SKPD untuk publikasikan kinerjanya. Jadi itu bacaan buat masyarakat, Pak," ujar Ii.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penolakan Tapera Terus Menggema, Buruh dan Mahasiswa Kompak Gelar Unjuk Rasa

Penolakan Tapera Terus Menggema, Buruh dan Mahasiswa Kompak Gelar Unjuk Rasa

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 28 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 28 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok, Ini Alasannya

Rombongan Tiga Mobil Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok, Ini Alasannya

Megapolitan
Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Megapolitan
Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Megapolitan
Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com