Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan bangga atas prestasi yang diraih para kafilah tersebut. Para juara mendapatkan bonus atas prestasi yang dicapai.
"Tahun ini, kami sudah naik peringkat dari juara enam sekarang juara umum. Apalagi sekarang semua kafilah berasal dari Jakarta, enggak ambil dari kota lain," kata Basuki saat memberi penghargaan kepada kafilah DKI, di Balai Kota, Selasa (8/9/2015).
Pada STQ tahun-tahun sebelumnya, DKI selalu melatih serta membajak kafilah kota-kota luar Jakarta. Namun dengan raihan juara umum yang didapat tahun ini, Basuki meyakini potensi kalifah asli Jakarta.
"Revolusi mental mulai dari spiritual. Untuk yang belum dapat juara jangan kecewa," kata Basuki.
Ada 13 kalifah yang meraih juara dan mendapat bonus. Juara 1 meraih bonus sebesar Rp 40 juta, juara 2 mendapat bonus Rp 30 juta, juara harapan 1 mendapat bonus Rp 12,5 juta, dan juara harapan 2 mendapat bonus Rp 10 juta.
Sementara itu Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI Fatahillah mengatakan bonus akan ditransfer secara non-tunai melalui Bank DKI Syariah.
Ia berharap, keberhasilan DKI ini bisa meningkatkan mental spiritual warga Jakarta. Selain itu, kemenangan ini untuk persiapan lomba Musabakoh Tilawatil Quran (MTQ).
"Alhamdulillah meraih urutan pertama juara umum dari 34 provinsi," kata Fatahillah. Dalam STQ tahun ini, DKI berhasil mengungguli Banten dan Kalimantan Selatan, yang merupakan juara 2 dan juara 3.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.