Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tenggelam, Gabriella Menolong Temannya yang Tak Bisa Renang

Kompas.com - 26/09/2015, 14:53 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabriella Sheril (8), siswi yang ditemukan tenggelam saat mata pelajaran renang di Global Sevilla School, Kamis (17/9/2015) pagi, disebut sempat menolong temannya yang tidak bisa berenang. Hal itu diungkapkan ayah Gabriella, Asip, saat dihubungi, Sabtu (26/9/2015).

"Dengar-dengar anak saya tolong temannya yang tidak bisa berenang. Temannya itu terlepas dari papan pelampung terus ditolong Gaby (sapaan Gabriella). Tetapi, enggak tahu gimana kok Gaby tahu-tahu tenggelam," kata Asip.

Sampai Gabriella ditemukan tenggelam pun, yang menolong bukanlah guru ataupun pendamping yang menjaga murid-murid di sana, melainkan teman-teman Gabriella sendiri. (Baca: Komnas PA Dapat Laporan Global Sevilla School Sebut Gabriella Derita Epilepsi)

Padahal, kata dia, pihak sekolah mengaku saat itu masih ada penjaga kolam renang yang memantau murid-murid yang rencananya akan ambil nilai dalam mata pelajaran renang itu.

Terlepas dari Gabriella menolong temannya atau tidak, Asip sangat kecewa dengan prosedur keselamatan yang diterapkan, terutama saat mata pelajaran renang dilakukan.

Menurut dia, berenang adalah kegiatan yang berisiko tinggi, sehingga standar keselamatan harus benar-benar ketat. "Saya sudah bayar mahal-mahal, sebulan keluar Rp 4 juta, harus bayar setahun di muka, kasih kepercayaan sebesar itu ke sekolah, yang saya dapat anak saya malah meninggal. Saya menuntut keadilan, saya tidak minta imbalan apapun, tetapi biasanya di sekolah negeri, ada murid meninggal, kepala sekolahnya dicopot," ujar Asip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com