Pelatihan tersebut dilakukan di kantor Komunitas Ciliwung Merdeka di Kebon Pala, Jatinegara, Sabtu (26/9/2015).
Sebuah perusahaan jamu dilibatkan untuk memberi pelatihan tentang cara meracik hingga menjual jamu.
Ketua Komunitas Ciliwung Merdeka, Sandyawan Sumardi, mengatakan, tujuan kegiatan itu untuk membantu ekonomi masyarakat Kampung Pulo. "Tujuan kami memandirikan ekonomi kerakyatan," kata Sandyawan di kantor Ciliwung Merdeka.
Ada 31 warga Kampung Pulo yang diundang dalam kegiatan tersebut. Sebagian besar ibu rumah tangga. Jumlah tersebut akan diseleksi kembali. Jika lolos, akan dibantu menjadi penjual jamu.
Presiden Direktur PT Industri Jamu Cap Jago, Jaya Suprana, hadir dalam kesempatan tersebut. Jaya mengatakan, bantuan pelatihan kepada warga itu bertujuan agar warga mandiri secara ekonomi dengan berusaha jualan.
"Ini bukan bentuk pinjaman, tapi betul-betul sumbangsih kepada warga Kampung Pulo. Cuma pamrihnya satu, jangan sia-siakan bantuan ini," ujar Jaya.
Warga yang lolos seleksi, lanjutnya, akan diajari jadi peracik sekaligus penjual jamu. "Kita akan buatkan keranjang gendong atau gerobaknya. Tapi nanti diseleksi siapa yang cocok pakai jamu gendong atau gerobak," ujar Jaya.
Warga tidak bisa dipaksa untuk harus menerima tawaran ini.
Menurut Jaya, alasanya pihaknya melakukan hal itu hanya karena ingin membantu warga setempat. "Saya lihat Kampung Pulo dengan mata kepala sendiri. Saya enggak mau ikut campur soal penggusurannya, tapi saya mau bantu warga Kampung Pulo. Dan juga saya kenal dengan Romo Sandy (Ciliwung Merdeka)," kata Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.