Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba-tiba, BNN Gelar Tes Urine di Bakesbangpol DKI

Kompas.com - 28/09/2015, 11:05 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta tiba-tiba melakukan tes urine terhadap pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang bertugas di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta.

"Tentunya ini arahan dari Bapak Gubernur untuk melakukan tes urine kepada seluruh PNS yang ada di DKI Jakarta. Salah satu SKPD yang sudah mendapat respons adalah dari pihak Bakesbangpol," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DKI, Sapari Partodiharjo, di Balai Kota DKI, Senin (28/9/2015).

Kepala Bakespangkol DKI Rationo Tuslim mengatakan sebanyak 130 PNS dari 176 PNS Bakesbangpol DKI diperiksa urinenya hari ini.

Rationo mengatakan yang tidak bisa mengikuti tes urine pagi ini adalah yang sedang melaksanakan kegiatan di luar dan yang sedang mengikuti pendidikan. Mereka bisa mengikuti tes susulan.

Rationo mengatakan hasil tes urine dari BNN akan menjadi penentu sanksi yang diberikan kepada PNS yang terbukti menggunakan narkoba. Rationo mengatakan sanksinya akan disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan kepegawaian.

"Jadi kan ada kategori yang kalau dia pengguna, pemakai, kan ada rehabilitasi. Tapi akan disesuaikan sanksinya. Tapi saya berharap mudah-mudahan Kesbang tidak ada satupun yang gunakan narkoba. Namanya saja badan kesatuan bangsa dan politik, yang di antaranya kegiatan mensosialisasi kegiatan narkoba. Jangan sampai ada pegawai yang justru sebaliknya," ujar Rationo.

Rationo mengatakan tes urin di internal Bakesbangpol akan rutin dilakukan. Dia menargetkan tes semacam ini bisa dilakukan dua kali dalam satu tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com