Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Ahok, Adhyaksa Mengaku Niat "Nyagub" Bukan atas Keinginan Sendiri

Kompas.com - 29/09/2015, 12:45 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault tak menampik bahwa pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak cuma untuk membahas rencana renovasi Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka Cibubur, tetapi juga terkait rencananya untuk maju dalam bursa calon gubernur DKI pada pemilihan kepala daerah tahun 2017 yang disampaikan beberapa waktu lalu.

Kepada Ahok, Adhyaksa mengaku belum pernah menyatakan deklarasi pencalonan untuk maju.

Ia menyampaikan bahwa rencananya untuk maju dalam pemilihan ini bukan berdasarkan atas keinginannya, melainkan karena adanya dorongan dari sejumlah pihak.

"Saya didaulat oleh tokoh-tokoh nasional yang dikoordinasi oleh Marwah Daud Ibrahim dan Kiai Wahfiuddin. Saya juga sudah sampaikan beberapa kali kepada Pak Gubernur. Saya sampaikan bahwa ini adalah pencalonan dari teman-teman. Lalu ada lagi dukungan tambahan dari Partai Pribumi," kata Adhyaksa seusai pertemuan yang berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/9/2015).

Tidak hanya itu, Adhyaksa juga menyatakan bahwa sampai saat ini belum menentukan jalur apabila nanti akan maju dalam pemilihan, apakah akan melalui partai politik atau melalui jalur independen. Sebab, ia mengaku baru akan menyampaikan hal itu setelah dipastikan maju. (Baca: Temui Ahok, Apa yang Dibicarakan Adhyaksa Dault?)

"Ini kan belum saya deklarasikan sendiri. Pola rekrutmen sistem kepemimpinan nasional kita melalui sistem partai. Kalau tidak partai, independen. Kan ada dua saja," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.

Sebagai informasi, acara pengusungan Adhyaksa untuk maju dalam bursa calon gubernur DKI pada pilkada tahun 2017 dihadiri oleh banyak tokoh, mulai dari mantan menteri, anggota DPR, hingga selebriti.

Dalam acara yang digelar pada Minggu (20/9/2015) itu, beberapa tokoh yang hadir, yakni mantan Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel; mantan Menteri Pertanian, Siswono; Mayjen (Purn) Hendardji Soepandji; anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Riza Patria; anggota DPR dari Fraksi PAN, Tjatur Sapto Edy; hingga dari kalangan selebriti, seperti Mark Sungkar, Olivia Zalianty, Cici Piramida, dan Adi Nugroho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com