JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana menyatakan siap apabila dicalonkan sebagai gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Lulung mengklaim bahwa popularitasnya meningkat berkat kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
"Itu (pencalonan) tergantung partai saya. Kalau itu menjadi amanat rakyat dan partai, insya Allah saya ikuti," ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan tersebut seusai diperiksa sebagai saksi di Gedung Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Ia menampik adanya campur tangan pihak tertentu yang ingin menjegalnya dari bursa calon gubernur dengan cara menyeretnya ke dalam kasus korupsi pengadaan UPS tersebut. Menurut Lulung, berdasarkan semua keterangan yang telah ia berikan, polisi akan membuktikan bahwa ia memang tidak terlibat dalam kasus itu.
Lulung mengatakan, perkara tersebut justru memberinya keuntungan tersendiri. Jika penyidik menyatakan bahwa ia tidak bersalah, hal itu dianggapnya akan memberikan citra positif bagi dia ke masa depan.
"Saya ini diuntungkan karena popularitas saya naik. Ya, nanti biar masyarakat yang menilai," kata Lulung.
Dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi melalui pengadaan UPS dalam APBD Perubahan 2014 DKI Jakarta, Lulung telah tiga kali diperiksa oleh penyidik Bareskrim. Bareskrim telah menetapkan dua tersangka dalam kasus tersebut, yakni Alex Usman dan Zaenal Soleman.
Alex diduga melakukan korupsi saat menjabat sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat. Adapun Zaenal pernah menjadi PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat. Mereka dijerat dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) kesatu KUHP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.