Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia di Terminal Rambutan, Belasan Angkutan Dikandangkan

Kompas.com - 06/10/2015, 11:00 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat gabungan melakukan razia di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (6/10/2015). Belasan kendaraan dikandangkan dalam razia tersebut.

Razia dilakukan oleh petugas gabungan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Polisi, TNI, bersama Satpol PP. Razia dilakukan dengan acak terhadap sejumlah angkutan yang masuk ke dalam Terminal Kampung Rambutan, mulai dari angkutan ukuran kecil sampai dengan bus besar.

Pada razia tersebut, dilakukan pula pengujian emisi asap kendaraan. Beberapa yang tidak lulus uji emisi atau tak laik langsung dikandangkan. Sementara kendaraan yang tak memiliki surat-surat juga ditilang petugas.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Teguh Hendrawan mengatakan, kendaraan yang tak laik jalan, di antaranya karena tak lulus uji emisi, langsung dikandangkan.

"Ada delapan belas kendaraan yang dikandangkan karena tidak laik, sisanya puluhan kita tilang," kata Teguh, kepada wartawan, di Terminal Rambutan, Jakarta Timur, Selasa pagi.

Teguh mengatakan, kegiatan ini akan dilakukan rutin selama dua bulan ke depan di seluruh terminal di Ibu Kota. Menurut dia, pemeriksaan akan mencakup kelaikan jalan dan juga kelengkapan surat.

"Program penindakan ketertiban ini akan dilaksanakan terus belanjut. Dua bulan bersama TNI, Polisi, Satpol. Kita akan lakukan pengandangan penilangan dan BAP. Banyak jenis kendaraan yang tidak layak kondisi fisik kendaraan itu sendiri," ujar Teguh.

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, razia bersama dishub ini akan berkelanjutan kedepannya. "Ini akan dilakukan di (terminal) di lima wilayah kota (DKI)," ujar Budiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com