Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DNA Saksi Berada di Salah Satu Barang Bukti Bocah Tewas Dalam Kardus

Kompas.com - 08/10/2015, 11:24 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi mulai mendapatkan kecocokan antara DNA salah satu saksi potensial dan DNA di salah satu barang bukti kematian PNF (9), bocah tewas dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat. Kecocokan ini didapat setelah pengujian tes DNA, beberapa waktu lalu.

"Sudah ada progres yang cukup signifikan. Ada satu potential witness yang DNA-nya cocok dengan DNA di salah satu barang milik korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, Jakarta, Kamis (8/10/2015).

Barang bukti yang terdapat di DNA ditemukan di tempat kejadian perkara. Namun, bukan berasal dari kardus yang terdapat jasad PFN.

Setelah tes DNA selama dua hari, ditemukan kecocokan. "Ada inidkasi kecocokan 99 persen terhadap DNA salah satu saksi yang kami periksa," kata Krishna.

DNA ini ada 12 indikator dari Laboratorium Forensik Polri. Dari 12 indikator itu semuanya sesuai dengan salah satu saksi kami periksa. "Kami sudah swipe beberapa saksi," kata dia lagi.

Kendati demikian, untuk mengindari kesalahan, polisi akan membawa hasil tes tersebut ke Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Hal ini untuk mendapatkan opini kedua guna penguatan dalam menentukan pelaku sebenarnya pada pembunuhan tersebut.

"Bagaimana pembunuhan itu terjadi, kan belum kami dapatkan gambarannya. Itu kan baru scientific crime investigation," kata Krishna.

Hingga saat ini, sejumlah saksi potensial yang diperiksa belum ada yang mengaku sebagai pelaku pembunuhan. Namun, polisi tak akan berhenti pada pengakuan tersebut.

Seperti diberitakan, PNF (9) ditemukan tewas dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (2/9/2015). Ia ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan mulut dan hidung mengeluarkan darah serta organ vital rusak. Ia diduga meninggal karena mengalami kekerasan seksual.



Kompas TV Polisi Selidiki Pembunuhan Anak Dalam Kardus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com