"Saya sudah sangat kecewa dengan sikap pemda dan sistem pelayanan rumah sakit yang enggak peduli dengan nasib dan nyawa orang-orang miskin. Saya mengharapkan Pemda Bekasi untuk memberikan bantuan lebih dari sekadar bantuan rekomendasi birokrasi yang terkesan lamban sangatlah sulit," ujar Herwin Sunarwan, kakak orangtua Alif, melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Jumat (16/10/2015).
Pada Jumat (2/10/2015) lalu, Alif telah dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Keluarga dijanjikan bahwa Alif akan menjalani pemeriksaan radiologi. Namun, kenyataannya mereka hanya melakukan pendaftaran di sana. (Baca: Bayi Penderita Tumor di Wajah Jalani Radiologi Besok)
"Tanggal 2 (Oktober) cuma disuruh daftar trus pulang lagi, yang mengantar selama ini bukan dari pemda secara khususnya melainkan dari relawan termasuk saya sendiri, tetapi tetap saja operasional ditanggung keluarga pasien," kata Herwin.
Herwin menyebut, pada 2 Oktober lalu pihak puskesmas menyediakan ambulans untuk berangkat ke Bandung. Namun, dalam ambulans tersebut dikatakan ada pasien lain.
Pihak keluarga pun tidak terima karena khawatir akan kondisi Alif. Sehingga mereka terpaksa menyewa mobil sendiri karena puskesmas maupun Pemda Bekasi tidak menyediakan transportasi lain.
Pada Senin (19/10/2015) mendatang, Alif akan kembali dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin. Namun, keluarga khawatir ia tidak akan langsung ditangani, seperti yang terjadi sebelum-sebelumnya. (Baca: Bayi 2,5 Bulan di Bekasi Menderita Tumor di Wajah)
"Alif hari Senin dibawa ke Bandung lagi, Mbak. Kayak terkatung-katung oleh sistem antre yang berkepanjangan sampai-sampai enggak tega melihat keadaan Alif. Mau didaftarkan sebagai pasien umum agar langsung ditangani di Jakarta tapi dananya belum cukup," tutur Herwin.
Oleh karenanya, Herwin dan keluarga berharap ada masyarakat yang bersedia membantu Alif. Sehingga Alif dapat langsung menjalani pengobatan.
"Saya sangat berharap Alif segera mendapat pelayanan medis meskipun masuk sebagai pasien umum agar segera terobati. Maka kami sangat mengharapkan bantuan pembaca Kompas.com agar Alif punya biaya operasi," kata Herwin.
Sebagai informasi, Alif adalah bayi berusia 3,5 bulan yang menderita tumor di wajahnya. Bayi dari pasangan Iwan (22) dan Wanah (28) itu menderita tumor sejak berusia satu bulan. Kini tumor itu semakin membesar dan menutupi sebagian besar mata dan hidungnya.
Bagi Anda yang berniat membantu pengobatan Alif, Anda dapat menyalurkan bantuan melalui nomor rekening BNI 0354690976 a.n. Rini Marlina (kakak Wanah, ibu Alif).
Untuk menanyakan kondisi Alif saat ini pun, Anda dapat menghubungi Herwin di nomor 081218508538, atau mendatangi langsung rumah Alif di Kampung Kali Ulu, RT 14 RW 03, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. (Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.