Mereka datang dari penjuru-penjuru wilayah dan melewati sejumlah jalan utama ataupun jalan arteri sebelum tiba di kawasan Monas, tepatnya di depan Istana Merdeka.
Menurut pantauan Kompas.com, sejumlah kelompok buruh menggunakan bus sedang dan bus besar menuju titik kumpul mereka di silang selatan Monas.
Beberapa mobil bak tebuka dengan bunyi sirene nyaring mendampingi perjalanan mereka. Tak ada pengamanan khusus dari polisi.
Rencananya, sekitar 20.000 buruh berpartisipasi dalam demonstrasi pada siang ini.
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan, polisi merekayasa arus lalu lintas di sejumlah jalan sekitar titik kumpul buruh.
Di titik-titik yang dinilai krusial, polisi melakukan penutupan jalan sewaktu-waktu. Penutupan jalan terjadi di kawasan Kebon Sirih hingga Sarinah dan kawasan Harmoni hingga Istana.
Di kawasan Bundaran HI, puluhan polisi bersepeda motor siaga sejak pagi hari. Beberapa kendaraan taktis pun diparkir di sana.
Hingga pukul 12.30, arus lalu lintas di kawasan Thamrin menuju Istana Merdeka di kawasan Medan Merdeka Utara tampak padat.
Sebab, sebagian buruh telah ramai berkumpul di dekat patung kuda Arjuna Wijaya. Sebagian lagi tampak memadati area trotoar di depan gedung Bank Indonesia.
Oleh karena keramaian itu, bus City Tour Jakarta yang biasa melewati kawasan Thamrin tidak tampak beroperasi.
Sejumlah transjakarta yang mengarah ke Harmoni pun tertahan beberapa lama karena ramainya buruh di kawasan itu.
Puluhan ribu buruh melakukan aksi unjuk rasa hari ini. Agenda mereka adalah menolak Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, yang baru saja diterbitkan pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.