Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Cyrus, Ridwan Kamil Paling Disukai Warga Jakarta

Kompas.com - 11/11/2015, 15:55 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Survei terbaru yang dilakukan Cyrus Network menunjukkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi tokoh yang paling disukai warga Jakarta.

Namanya melejit di posisi pertama dengan persentase 72,4 persen. 

Di bawah Ridwan, ada mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan 71,9 persen dan Gubernur petahana, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, di peringkat ketiga dengan 67,2 persen.

"Jadi, meskipun elektabilitasnya di peringkat pertama, dalam likeabilitas Ahok hanya berada di peringkat ketiga," kata peneliti Cyrus, Eko David Afianto, di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2015).

Meskipun banyak disukai, Ridwan bukanlah yang paling populer. Sebab, dalam hal popularitas, Ridwan berada di peringkat ketiga dengan persentase 80,4 persen, sedangkan Ahok di peringkat pertama dengan 96,8 persen.

Di peringkat kedua, ada mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan 81,4 persen. (Baca: Survei: Elektabilitas Adhyaksa Dault untuk Pilkada DKI Meningkat)

"Jadi, Ahok masih jadi yang populer. Hampir semua orang kenal Ahok. Tidak mungkin kalau tidak sampai kenal," ujar Eko.

Menurut Eko, kombinasi antara popularitas dan yang paling disukai inilah yang membuat elektabilitas Ahok masih menjadi yang tertinggi. Ia mengalahkan Ridwan dan Risma yang duduk di posisi dua dan tiga.

Kemudian, dikatakan Eko, untuk yang paling disukai ini, pemilih bisa memilih lebih dari satu calon, tetapi saat diharuskan memilih, hanya boleh satu nama.

"Jadi, yang suka Ridwan Kamil belum tentu akan memilihnya karena saat diberi pilihan untuk memilih, orang lebih cenderung memilih Ahok," tutur Eko.

Dalam survei terbaru yang dilakukan Cyrus Network, Ahok memiliki tingkat elektabilitas 40,7 persen, Ridwan 15,9 persen, dan Risma 9,1 persen.

Survei terbaru ini dilakukan pada periode 27 Oktober-1 November 2015. (Baca: Tantowi: Ahok Bukan Lawan Mudah, tetapi Bukan Tak Bisa Dikalahkan)

Survei melibatkan 1.000 respenden yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Penarikan responden dilakukan dengan teknik multistage random sampling dengan margin of error sekitar 3 persen.

Survei ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan Cyrus pada tahun ini. Survei sebelumnya dilakukan pada April.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com