JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Pertanian dan lima provinsi terkait pasokan sapi dapat menjaga harga daging sapi di Jakarta.
Lima provinsi itu adalah Provinsi Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Lampung, dan Jawa Timur.
"Tapi pasti enggak mungkinlah, harga (daging sapi) sampai Rp 100.000-150.000 per kilogram. Enggak ada cerita begitu lagi lah," kata Basuki, di Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (13/11/2015).
Meski demikian, Basuki meminta wartawan untuk mengonfirmasi hal tersebut lebih detil kepada PD Dharmajaya.
Selama stok tersedia, Basuki menegaskan akan tetap membeli sapi-sapi tersebut.
Basuki menginstruksikan PD Dharmajaya membeli sapi dan didistribusikan PD Pasar Jaya.
"Yang perlu diingat di sini adalah, kami bukan mau menyaingi swasta. Karena tujuan kami adalah membuat penuh kepala, perut, dan dompet, termasuk perusahaan swasta atau importir, sama," kata Basuki.
Selama ini, lanjut dia, banyak pihak mengambil untuk terlalu banyak ketika menjual daging sapi. Padahal, banyak warga Jakarta butuh konsumsi daging.
Melalui kerjasama ini, Basuki menargetkan dapat memenuhi 30 persen kebutuhan daging sapi warga Jakarta.
Pengiriman sapi ke Jakarta dilakukan dengan menggunakan kapal-kapal yang disediakan Kementerian Perhubungan.
Selain mcelalui jalur laut, aksesnya juga melalui jalur tol darat. Satu unit kapalnya mampu menampung hingga 500 ekor sapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.