Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Penyeberangan Orang di Sudirman-Thamrin Akan Dihilangkan

Kompas.com - 19/11/2015, 11:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menghilangkan jembatan penyeberangan orang (JPO) di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin.

Nantinya, warga yang menyeberang jalan akan melalui ruangan bawah tanah yang dibangun. "Jadi JPO-nya hilang, enggak ada JPO di atas (layang)," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (19/11/2015).

Pekerjaan ini ditargetkan rampung 2018 atau setelah proyek Mass Rapid Transit (MRT) juga selesai. (Baca: Nantinya, Gedung-gedung di Sudirman-Thamrin Tak Lagi Berpagar)

"Jadi kami tunggu MRT selesai bangun pagar dulu, baru jalur lambat dibongkar, JPO dibongkar, trotoar diperlebar dan pagar semua gedung di sana juga dibongkar habis," sambung Basuki. 

Sebelumnya Basuki menginstruksikan PT MRT Jakarta untuk mendesain pelebaran trotoar di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin. (Baca: 2016, Trotoar Sudirman-Thamrin Dilebarkan Jadi 10 Meter)

Trotoar akan diperlebar menjadi 9-10 meter. Basuki juga mewajibkan pengembang untuk membuat gorong-gorong di sepanjang jalan tersebut.

Pohon-pohon di sana juga akan ditebang kemudian dipindah ke trotoar. Dari enam lajur yang ada, akan dikurangi menjadi empat lajur dan satu lajur khusus transjakarta.

Pelebaran trotoar itu dilakukan untuk menyediakan tempat beraktivitas bagi anak-anak muda. Dengan trotoar yang lebar, para pemilik gedung di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin dapat membuka restoran mini, kafe, atau kios.

Selain itu, gedung-gedung di kawasan Sudirman-Thamrin akan dipasangi papan LED iklan yang terang benderang. (Baca: Ahok Yakin Pemasangan LED di Gedung Sudirman-Thamrin Buat Jakarta Makin Semarak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com