Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sejak Reklamasi, Kerapu Jadi Ikan Langka..."

Kompas.com - 02/12/2015, 19:58 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nelayan Muara Angke mengaku kesulitan mencari ikan setelah proyek reklamasi Pulau G dikerjakan.

Salah satu jenis ikan yang langka ditemukan nelayan Muara Angke adalah kerapu. (Baca: Melanie Subono: Mau Reklamasi, Pemerintah Harus Pikirkan Aspek Ekonomi)

"Awalnya berkurang sejak dimulainya reklamasi, sekarang malah sudah menjadi ikan langka," ujar M. Taher, perwakilan nelayan Muara Angke saat menggelar aksi penolakan reklamasi Teluk Jakarta, Rabu (2/12/2015).

Sebelum proyek reklamasi Pulau G berjalan, menurut Taher, ikan kerapu mudah ditemukan. Dalam satu hari, nelayan Muara Angke bisa menjual ikan kerapu dalam hitungan kuintal.

Taher yang mengaku sehari-hari berlayar di Teluk Jakarta ini menduga langkanya ikan-ikan tersebut dikarenakan kondisi air yang keruh akibat proyek reklamasi.

"Reklamasi yang dikerjakan dari siang sampai malam membuat air laut jadi keruh," ucap dia.

Senada dengan Taher, nelayan lain bernama Adi juga mengaku kesulitan mencari ikan. "Cari ikannya sekarang susah, ada reklamasi ini hasil tangkapan jadi menurun," sambung Adi.

Menurut Adi, sebelum proyek reklamasi dimulai, hasil tangkapannya bisa mencapai 20 kilogram per hari.

Namun, Adi kini tak lagi bisa menjaring ikan sebanyak itu. "Paling banyak sekarang bisa dapat 10 kilogram saja, tetapi itu juga jarang, biasanya cuma tujuh kilo-an," ujar Adi.

Jari ini, sejumlah warga yang mengaku nelayan Muara Angke melakukan aksi long march dari Lapangan Sepak Bola Muara Angke menuju sekitar Mall Green Bay. (Baca: Tolak Reklamasi Pulau G, Warga Muara Angke Gelar "Long March")

Aksi tersebut menolak reklamasi Pulau G yang tengah berjalan. Menurut warga, reklamasi itu akan mengurangi populasi ikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com