JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di sekitar rel KRL Jakarta Kota-Tanjung Priok diimbau berhati-hati saat menyeberang melalui pelintasan sebidang. Pasalnya, PT KAI dan PT KCJ kembali mengoperasikan KRL commuter line yang melintasi wilayah itu.
Sedangkan di sekitar rel tersebut juga sudah ramai tempat tinggal dan bangunan semi permanen lainnya.
Pantauan Kompas.com, pelintasan sebidang bisa mudah ditemukan jika naik KRL dari Stasiun Tanjung Priok. (Baca: Lebih Waspadalah di Pelintasan Sebidang)
Di pelintasan sebidang yang ditemui, tampak beberapa tidak menggunakan palang otomatis, tidak ada sirine sebagai tanda peringatan KRL akan lewat. Bahkan, ada pelintasan yang tidak ada palang atau peringatan apapun.
Padahal, warga sekitar terlihat sering melewati pelintasan itu. Kondisi seperti itu diakui oleh Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Bambang Prayitno.
Bambang mengungkapkan, memang ada pelintasan sebidang di sana, tetapi ada tempat yang memang dijadikan pelintasan resmi dan ada yang tidak resmi. (Baca: Korban Tewas akibat Kecelakaan di Pelintasan KA Naik Tiga Kali Lipat)
"Pelintasan sebidang itu banyak. Saya lupa pastinya, tapi saya sudah minta supaya pelintasan ada yang ditutup permanen," kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.