Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipu yang Bermodus Membeli iPhone 6S di Kaskus Diringkus

Kompas.com - 05/01/2016, 11:53 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penipu jual beli barang-barang online di Kaskus akhirnya ditangkap Unit IV Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (4/1/2016).

Tersangka atas nama Sigit Lesmana (30) ditangkap setelah korbannya melapor ke polisi dengan Nomor LP/563e/XII/2015/PMJ Dit.Reskrimum pada tanggal 31 Desember 2015.

Sigit dan pelaku lainnya bermodus sebagai pembeli ponsel mewah di Kaskus. Untuk meyakinkan korbannya, mereka membuat perjanjian untuk bertemu di lokasi yang sudah ditentukan.

"Korban bertransaksi jual-beli handphone yang didahului komunikasi di media Kaskus," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Jakarta, Selasa (5/1/2015).

Saat bertransaksi tersebut, pelaku menunjukkan bukti transfer dari Bank BCA. Ia berdalih bahwa jika transfer di atas pukul 21.00 WIB, maka uang akan masuk sekitar pukul 24.00 WIB.

"Setelah ditunggu, ternyata bukti tersebut palsu dan dana tidak ada," kata Krishna.

Mendapat laporan tersebut, anggota Unit IV Jatanras yang dipimpin Komisaris Tahan Marpaung menyamar sebagai pembeli ponsel tersebut dan bertransaksi dengan Sigit.

Setelah dipastikan penjual adalah tersangka Sigit, polisi langsung menangkap dan membawanya ke Mapolda Metro Jaya.

Adapun kerugian yang dialami korban ialah satu HP Samsung S6 berwarna emas dan dua iPhone S6 berwarna silver.

Selain itu, polisi juga menyita buku tabungan dan alat transaksi bank milik pelaku.

Dari hasil pemeriksaan, Sigit tak bekerja sendiri. Masih ada dua pelaku lainnya, yakni Rudi dan Michel, yang masih buron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Tapera, Buruh Curiga Iuran Pekerja untuk Biayai Program Makan Siang Gratis dan IKN

Tolak Tapera, Buruh Curiga Iuran Pekerja untuk Biayai Program Makan Siang Gratis dan IKN

Megapolitan
2 Pria Curi Kabel PLN di Tambora, Beraksi Usai Amati Pekerjaan Petugas 'Maintenance'

2 Pria Curi Kabel PLN di Tambora, Beraksi Usai Amati Pekerjaan Petugas "Maintenance"

Megapolitan
Diguyur Hujan, Massa Aksi Tolak Tapera Tetap Bertahan di Depan Patung Kuda

Diguyur Hujan, Massa Aksi Tolak Tapera Tetap Bertahan di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Warga Desak Pengelola Rusunawa Marunda Segera Lapor Polisi Soal Kasus Penjarahan Aset

Warga Desak Pengelola Rusunawa Marunda Segera Lapor Polisi Soal Kasus Penjarahan Aset

Megapolitan
Polisi Bakal Buru 'Influencer' yang Promosikan Situs Judi Online

Polisi Bakal Buru "Influencer" yang Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kekesalan 'Driver' Ojol di Depok, Tendang Motor hingga Bikin Pecah Kaca Rumah Konsumen karena Sulit Temukan Alamat

Kekesalan "Driver" Ojol di Depok, Tendang Motor hingga Bikin Pecah Kaca Rumah Konsumen karena Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram Akan Dilibatkan untuk Berantas Judi Online di Bogor, Diminta Buat Konten yang Informatif

Selebgram Akan Dilibatkan untuk Berantas Judi Online di Bogor, Diminta Buat Konten yang Informatif

Megapolitan
Marketing Akui Ada Pemilik yang Jual Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Tak Kuat Bayar Angsuran

Marketing Akui Ada Pemilik yang Jual Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Tak Kuat Bayar Angsuran

Megapolitan
Ketua Panitia Konser Lentera Festival Mengaku Kabur ke Lebak untuk Menenangkan Diri

Ketua Panitia Konser Lentera Festival Mengaku Kabur ke Lebak untuk Menenangkan Diri

Megapolitan
Pasangan Imam-Ririn Sudah Kantongi SK DPP PKS untuk Maju Pilkada Depok 2024

Pasangan Imam-Ririn Sudah Kantongi SK DPP PKS untuk Maju Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Gelapkan Uang Tiket Konser Lentera Festival Tangerang, Ketua Panitia Jadi Tersangka

Gelapkan Uang Tiket Konser Lentera Festival Tangerang, Ketua Panitia Jadi Tersangka

Megapolitan
Aliansi Buruh dan Masyarakat Unjuk Rasa Tolak Tapera di Depan Patung Kuda

Aliansi Buruh dan Masyarakat Unjuk Rasa Tolak Tapera di Depan Patung Kuda

Megapolitan
PKS Prioritaskan Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Bogor 2024

PKS Prioritaskan Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Marketing Klaim hanya 20 Persen Rumah di Villa Kencana Cikarang yang Tak Berpenghuni

Marketing Klaim hanya 20 Persen Rumah di Villa Kencana Cikarang yang Tak Berpenghuni

Megapolitan
Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Belum Dilaporkan, Warga: Aneh Belum Terungkap Juga

Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Belum Dilaporkan, Warga: Aneh Belum Terungkap Juga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com