Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kepala SMAN 3: Kembali Jadi Kepala Sekolah Itu Bukan Tujuan Saya

Kompas.com - 07/01/2016, 14:53 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala SMAN 3 Setiabudi, Retno Listyarti langsung mengucap syukur setelah Pengadilan Tata Usaha Negara mengabulkan gugatannya atas SK Kepala Dinas Pendidikan DKI tentang pencopotannya.

"Pertama tentu saya bersyukur dan saya berterima kasih ke majelis hakim bahwa hakim melihat persoalan lebih jernih dan mengetahui persoalan sebenarnya," kata Retno seusai sidang pembacaan putusan di PTUN, Jakarta Timur, Kamis (7/1/2016).

Retno mengaku sempat deg-degan saat mendengarkan hakim membacakan putusannya.  "Saya sempat dag dig dug saat pembacaan, karena turun naik," ujar Retno.

Terkait putusan hakim yang memerintahkan tergugat untuk mengembalikan posisinya sebagai kepala sekolah, Retno mengatakan bahwa hal itu bukan tujuan utamanya melayangkan gugatan. (Baca: Hakim Minta Jabatan Mantan Kepala SMA 3 Dikembalikan)

"Kembali jadi kepala sekolah itu bukan tujuan saya, tetapi menguji bahwa SK itu aturan yang sewenang-wenang. Tetapi kalau kemudian bahwa objek sengketa harus dibatalkan, saya kembali jadi kepsek," ujar Retno.

Salah satu Kuasa Hukum Retno dari LBH Jakarta, Muhammad Isnur mengatakan bahwa Dinas Pendidikan DKI harus menjalankan putusan pengadilan yang meminta jabatan kepala sekolah SMAN 3 Setiabudi itu dikembalikan kepada Retno.

"Itu perintah dari hakim, harus dijalankan. Jadi sifatnya wajib," ujar Isnur.

Ia juga menilai bahwa putusan hakim ini membuktikan bahwa tindakan Dinas Pendidikan DKI yang mencopot jabatan Retno tersebut sewenang-wenang.

"Hakim semakin menguatkan kami bahwa tindakan memberhentikan kepala sekolah ini sewenang-wenang," ujar Isnur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com