Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prioritas Bebaskan Badan Sungai, Tingkatkan Kapasitas Aliran

Kompas.com - 26/01/2016, 15:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS - Ketika ditanya tentang apa yang akan dilakukan terhadap sungai-sungai di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama selalu menjawab dengan jelas.

Dia akan memilih menyelamatkan jutaan warga Jakarta dari banjir akibat luapan sungai dibandingkan sekelompok orang yang tinggal di bantaran sungai. Soal mau diapakan sungai itu, lanjut dia, itu masalah yang bisa diperdebatkan.

Hal senada disampaikan Basuki saat menjadi pembicara dalam diskusi yang diselenggarakan Kompas bertajuk "Jakarta Kota Sungai", Selasa (19/1).

"Bisa enggak, sih, sungai itu tanpa beton? Kami ingin bentangannya alami. Bisa, saya bilang. Itu bagus, saya juga suka yang kayak begitu. Masalahnya, kalau di tengah kota, Anda mau robohkan berapa rumah? Mau berapa gedung Anda beli untuk dihancurkan?" katanya.

Menurut Basuki, dengan kondisi banjir Jakarta seperti sekarang, pembicaraan tidak perlu terlalu jauh. Hal-hal paling mendasar tentang sungai harus dipenuhi dulu.

Ini meliputi daerah aliran sungai yang ideal dan jalan inspeksi sungai agar sungai tak meluap saat turun hujan di daerah hulu.

Jika hal dasar itu sudah terpenuhi, Basuki mempersilakan perdebatan teknis penataan sungai dilanjutkan.

Poin pertama yang harus dilakukan untuk memenuhi hal mendasar tersebut adalah menyediakan lahan yang memadai. Persoalannya, di atas lahan tepian sungai sudah tumbuh hunian secara masif selama puluhan tahun.

Pada masa jauh sebelum pemerintahan Basuki, cara-cara penggusuran terhadap warga yang menghuni tepi sungai telah dilakukan.

Metode penggantian lahan dengan uang yang sejak dulu dilakukan kini diganti dengan pemberian rumah susun. Ini ternyata menimbulkan resistensi yang lebih besar.

"Bagi kami sederhana saja. Semuanya harus digusur. Saya sampaikan, tahun ini sampai tahun depan penggusuran akan lebih besar daripada tahun lalu karena rumah susun kami sudah lebih banyak. Jadi, saya menggusur atau tidak menggusur itu tergantung tersedianya rumah susun," tutur Basuki.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com