Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menyebut, saat ini koridor 4 dan 6 sudah dilayani oleh banyak bus-bus baru, baik bus milik PT Transjakarta, bus transjabodetabek yang disewa dari PPD, maupun bus layanan feeder milik Kopaja.
"Kami pastikan sejauh ini layanan tidak akan terganggu," kata Budi saat dihubungi, Jumat (29/1/2016).
JTM adalah operator transjakarta yang tercatat melayani koridor 4 dan koridor 6. Bus-bus mereka adalah bus-bus tunggal yang berwarna abu-abu.
Budi menilai secara fisik semua bus milik JTM sudah tidak layak pakai. Karena itu, ia menilai pencabutan izin perlu dilakukan untuk menjamin keselamatan penumpang.
"Enggak boleh toleransi untuk safety. Semua kita perhatiin. Bahkan armada kita sendiri kalau memang enggak beres kita tarik," ujar Budi.
Menurut Budi, dalam dua pekan terakhir sudah ada sekitar 20-30 bus yang dicabut izin operasionalnya.
"Bus-bus yang di-grounded ini bus yang sudah rusak-rusak," ucap Budi.
Seperti diberitakan, satu unit bus transjakarta milik JTM terbakar di Jalan Cimahi, arah Jalan Latuharhary, dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016) pukul 06.00 WIB.
Kebakaran menghanguskan seluruh badan bus dengan nomor polisi B 438 IX itu. Tak ada korban jiwa dari peristiwa yang sempat membuat kemacetan parah di jalan-jalan di kawasan sekitarnya itu.
Namun, pascakejadian itu, izin operasional bus-bus milik JTM langsung dicabut. Dengan demikian, untuk saat ini JTM tidak lagi terlibat dalam layanan bus transjakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.