JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian tidak menemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh bocah lelaki bernama Asep (4).
"Sudah kami cek kesehatannya ke puskesmas juga tidak ada luka atau lecet di tubuhnya," kata Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Ary Purwanto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (9/2/2016).
Ary pun mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan adanya dugaan bahwa Asep adalah korban dari penculikan.
"Kami belum mengarah ke situ. Ada juga kabar bahwa sopir angkot mengantar Asep ke polsek, tapi info itu masih simpang siur. Kami masih perlu memastikan kebenarannya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, bocah lelaki bernama Asep (4) ditemukan tersasar di mushala dekat Polsek Metro Kebayoran Baru sekitar pukul 20.00 WIB pada Kamis (4/2/2016) lalu.
"Anak tersebut ditemukan oleh salah satu anggota kami di mushala sebelah polsek waktu mau shalat," kata Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Ary Purwanto kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Ary mengatakan, anggotanya itu semula tidak mencurigai bahwa anak tersebut tersasar. Namun, setelah ditunggu agak lama, ternyata tidak ada anggota keluarganya yang datang dan menghampiri Asep. (Baca: Bocah 4 Tahun Ditemukan di Mushala Dekat Mapolsek Kebayoran Baru)
Kepolisian mengaku agak kesulitan lantaran Asep tidak memberi tahu nama orangtua dan alamatnya. Ia hanya memberi tahu namanya.
"Logat bicaranya kemungkinan Asep berasal dari Jawa Barat. Kalau keterangan anggota, logatnya mirip orang Indramayu atau Cirebon," ungkap Ary. (Baca: Bocah Tersasar di Dekat Mushala Mapolsek Kebayoran Baru Ditemukan Tertidur)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.