Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung: Selama Ini yang Tahu Soal UPS hanya Tuhan, Ahok, dan Ferrial

Kompas.com - 03/03/2016, 19:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana muncul di sela-sela penggeledahan yang dilakukan penyidik Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Polri terhadap rekan sejawatnya, Ferrial Sofyan, di Gedung DPRD, Kamis (3/2/2016).

Sebagai sesama Wakil Ketua DPRD, ruang kerja Lulung dan Ferrial berlokasi di lantai yang sama. Letaknya bersebelahan. Saat muncul di sela-sela pengggeledahan, Lulung mengaku baru saja pulang menghadiri acara Mukerwil PKB yang digelar di Salemba, Jakarta Pusat.

"Baru tahu nih kalau ada penggeledahan. Tadinya pas jalan ke sini belum tahu," ujar Lulung.

Ia menyatakan, dirinya mendukung penggeledahan itu, yang dilakukan polisi dalam rangka mengembangkan dugaan korupsi dalam kasus pengadaan UPS (uninterruptible power supply) pada APBD Perubahan 2014, saat Ferial menjadi ketua DPRD DKI.

Lulung menilai penggeledahan memang perlu dilakukan untuk mencari bukti. Ia pun meminta Ferrial tak khawatir. Karena menurut Lulung, dirinya juga sempat mengalami hal yang sama.

"Ruangan saya juga pernah digeledah. Diperiksa di Mabes sampai enam kali," ujar dia.

Politisi PPP ini berharap polisi bisa segera mengungkap skandal korupsi UPS yang merugikan negara Rp 81,4 miliar itu. Menurut Lulung, ke depannya penyidik Bareskrim tidak boleh pandang bulu dalam memeriksa pihak-pihak yang terlibat. Dengan cara ini, ia yakin siapa-siapa saja yang terlibat akan semakin terang benderang.

"Kalau selama ini kan yang tahu hanya Tuhan, Pak Ahok (Gubernur Basuki Tjahaja Purnama), dan Pak Ferrial," ujar dia.

Sebelum menggeledah ruangan Ferrial, penyidik Bareskrim sempat menggeledah ruang kerja Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi, yang dulunya merupakan ruang kerja Ferrial. Di sana, mereka menyita satu unit komputer merek Apple yang dulu dipakai Ferrial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com