Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Unjuk Rasa Sopir Angkutan Umum, Bandara Soekarno-Hatta Sepi Taksi

Kompas.com - 14/03/2016, 10:53 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebagian besar armada taksi yang biasanya beredar di Bandara Soekarno-Hatta sejak pagi tadi tidak beroperasi.

Para sopir taksi memutuskan ikut dalam unjuk rasa Persatuan Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) yang melibatkan pengendara angkutan umum se-Jabodetabek di Balai Kota DKI Jakarta, Istana Negara, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Senin (14/3/2016) pagi.

"Wah sudah pada mogok (kerja) semua hari ini. Dari tadi sudah ke Jakarta, makanya tol macet parah," kata salah satu sopir taksi Blue Bird, I (34) kepada Kompas.com di tempat pengendapan taksi Bandara Soekarno-Hatta.

Dari pantauan di lapangan, terlihat memang tempat pengendapan taksi yang biasanya dipenuhi oleh kendaraan, kini tampak kosong. Hanya ada taksi seperti Silver Bird yang peruntukkannya untuk kelas menengah ke atas, masih ramai berkumpul di tempat pengendapan taksi.

"Kalau mereka itu pangsa pasarnya beda, jadi enggak ikutan," tutur I. (Baca: Ribuan Sopir Angkutan Umum Unjuk Rasa soal Angkutan Berbasis Aplikasi)

Sopir taksi lain, S (51), menjelaskan tujuan banyak sopir taksi di Bandara Soekarno-Hatta ikut unjuk rasa tidak lain karena keberadaan jasa transportasi berbasis aplikasi seperti Uber dan Grab.

Mereka mengeluhkan penumpang yang kini banyak beralih ke jasa transportasi berbasis aplikasi itu sehingga pendapatan sopir taksi plat kuning berkurang banyak.

"Kalau dibilang kurang, ya kurang banget. Hampir 50 persen kurangnya. Buat nutup setoran saja susah sekali sekarang," ujar S.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada sekitar 400 taksi lebih di Bandara Soekarno-Hatta yang pagi ini menuju ke Balai Kota DKI Jakarta via tol bandara. Arus lalu lintas di beberapa daerah sekitar bandara terdampak akibat banyaknya taksi yang mogok kerja, seperti daerah Tangerang, Dadap, dan akses masuk ke bandara dari dan ke luar lewat tol.

Estimasi massa dalam unjuk rasa tersebut sekitar 2.000 orang yang terdiri dari 800 sopir taksi, 200 sopir angkutan bus kecil, 800 sopir angkutan lingkungan, dan 200 sopir bus kota. Unjuk rasa akan dimulai dengan massa berhimpun di titik kumpul IRTI Monas.

Semua kendaraan akan diparkir di sana sehingga diperkirakan arus lalu lintas bisa padat.

Kompas TV Angkutan Umum Demo Tolak Transportasi Online
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com