JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengajak Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders berkeliling Waduk Pluit, dalam kunjungan Koenders ke Indonesia, Kamis (24/3/2016) sore ini.
Mulanya, Basuki mengajak Koenders meninjau pemukiman kumuh yang lahannya lebih rendah dari permukaan air laut.
Koenders terlihat memperhatikan dengan teliti deretan rumah yang sebagian besar dihuni nelayan itu.
Kepada Koenders, Basuki kemudian menyampaikan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun tanggul raksasa atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) tipe A.
Pembangunan tanggul raksasa sepanjang 62 kilometer ini akan dilakukan di sepanjang Pantai Utara.
Dalam kunjungan ke pemukiman itu, Basuki mengajak berbincang sejumlah warga. Ia meminta warga untuk bersedia direlokasi apabila pembangunan tanggul raksasa dimulai.
"Tahun ini banjir enggak, Bu?" tanya Basuki kepada seorang Ibu.
Pertanyaan itu dijawab Sang Ibu dengan mengatakan bahwa rumahnya tidak terendam banjir.
Basuki lantas mengingatkan wanita itu akan ancaman banjir apabila tanggul jebol.
"Yah itu mah belum (banjir) saja, Bu. Nanti kalau tanggulnya jebol, tenggelam lho rumah Ibu," kata dia.
"Nanti pindah ya dari sini. Saya lagi bangun apartemen baru lagi di sini," sambung pria yang dikenal dengan nama Ahok ini.
Koenders yang hadir di tengah perbincangan Ahok dengan warga itu tampak mendengarkan seksama.
Ia pun sempat heran dengan Ahok yang dinilainya paham akan kehidupan di pemukiman itu. "Kenapa kamu bisa tahu semuanya?" tanya Koenders kepada Ahok.
"Ya, gue tinggal di sini, I live here," kata Ahok tertawa.
Pemukiman di sana terlihat padat penduduk. Bangunan yang tampak di pemukiman itu bukan semipermanen.
Kesan kumuh tidak terasa ketika menyusuri pemukiman yang dilindungi sebuah tanggul itu. Setelah mengunjungi pemukiman, Ahok dan Koenders menuju Taman Kota Waduk Pluit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.