BOGOR, KOMPAS.com - Mulai hari ini, uji coba sistem satu arah untuk lalu lintas di seputar Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor, Jawa Barat, mulai diberlakukan.
Sebanyak 13 trayek angkutan kota (angkot) di Kota Bogor mengalami perubahan rute karena sistem satu arah ini.
Sistem satu arah ini dibuat searah jarum jam dari Jalan Otista, Jalan Ir H Djuanda, hingga Jalan Jalak Harupat. Sebelumnya di jalur tersebut diberlakukan dua arah.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, tujuan pemberlakukan sistem satu arah ini untuk mempercepat jarak tempuh dan mengurai kemacetan di sekitar Kebun Raya Bogor.
Jika uji coba ini berjalan baik, maka sistem satu arah ini akan diberlakukan permanen.
(Baca 1 April, Bogor Terapkan Uji Coba Sistem Satu Arah)
Rute-rute kendaraan yang selama ini melintas di seputar Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor akan dibuat searah. Nantinya tidak ada lagi tumpukan kendaraan di kawasan tersebut.
Adapun trayek angkutan kota yang berubah adalah sebagai berikut:
1. Trayek 01 (Cipinang Gading- Terminal Merdeka)
2. Trayek 02 ( Sukasari-Terminal Bubulak)
3. Trayek 03 (Terminal Baranangsiang- Terminal Bubulak)
4. Trayek 05 (Ramayana-Cimahpar)
5. Trayek 06 (Ramayana-Ciheuleut)
6. Trayek 07 ( Ciparigi-Terminal Merdeka via Jalan RE Martadinata), Trayek 07 (Ciparigi-Ramayana via Jalan Jalak Harupat), Trayek 07 (Ciparigi-Jalan Pengadilan via Jalan Cialok/Pabaton)
7. Trayek 08 (Warung Jambu-Ramayana)